Utusan duka dari hati yang lara...
kutujukan kepada semua
yang bisa berfikir dan memahami...
Sesungguhnya pelbagai perkara diambil enteng oleh sesetengah kita...
Tanpa kita sadari perkara itu sedang memamah kedaulatan kita...
Percaya atau tidak,
pelbagai perisik sudah bertapak lama di bumi terchenta ini
dan menunggu saat rapuhnya pemerintahan di bumi ini...
untuk meneruskan penindasan kepada rakyat yang majoriti muslimin...
dan sudah hampir tiba harinya...
Alam pun sudah mula bersuara... tetapi, kita masih lagi engkar pada kehendakNYA dan kehendak hukum Mursail-Al-Mursala...
Kenapa runtuh di situ?
Kenapa bah besar di sana??
Kenapa tidak di bumi berdaulat yang lain???
Bukan menidakkan perjuangan mereka, tapi firasatku terasa bebanannya berfikir...
Karena firasatku menyatakan hampirnya kepada kerusakan kedaulatan...
separtimana yang tercatat pada 25 Julai 1511 tarikh keramat...
Ayuh, Semua....
Gerakkan lasykar2 kita menahan serangan demi serangan dari dalam dan luar...
Karena Tanah ini takkan jatuh
jika tiada api dalam sekam,
gunting dalam lipatan,
duri dalam daging......
separtimana yang tercatat pada 25 Julai 1511....
(Sajak ilham aku masa komen dalam blog Demang Daun Lebar ( http://waadat.blogspot.com/2008/12/wakaf-dan-korban.html )
5 comments:
Nice poem bro! Hehe. Lame tk dengar kabar. Bile lagi nak berborak?
aduh.. bizi bangat akhir2 ni...
perjuangan ini tidak pernah selesai.
akan selesai kemudian!
Azli: Erm... Perjuangan yang belum selesai (sajak tahun 1996)
Danielle: Perjuangan ini akan selesai bila dah masuk ke dalam perut bumi....
Post a Comment